Aku ingin melayang bersama awan
Mengayun bersama hujan
Berhembus bersama angin
Jiwaku ingin bebas, lepas.
Tidak terkungkung oleh kecemasan hati yang menyelimuti
Bebas, lepas
Bersama gerakan indahnya ciptaan Allah yang hinggap kesana kemari
Terbang dengan lemah gemulainya
Seakan dapat senantiasa melepaskan rasa,
Meluruhkan pedih
Menetralkan jiwa.
Pelan….lembut…. mengayun
Membawa ringannya jiwa tuk segera meresapi kebahagiaan
Yang ternyata ada di depan mata namun tak pernah terlihat.
Jiwa jernih yang bisa melihat segala ketenangan.
Ketika rasa hampa itu tiada, tergantikan oleh penutup luka yang hebat,
Senyumnya, tawanya, geraknya. Semua terlihat begitu renyah, alami, tanpa paksaan.
Jiwa murni yang selalu ingin kulihat, kudambakan
Suatu saat datang bersama datangnya semilir angin, yang menyapaku dengan lembut
“Reni, apa kabarmu?”