Jumat, 14 Februari 2014

Will you be my wife?

Bismillahirrohmanirrohiimm “Jangan, jangan kau lakukan ini, jangan kau tinggalkan aku” “ Ambillah jiwaku jika memang itu yang kau inginkan” itulah sepintas dialog yang kutonton di film twilight saga semalam. Betapa rapuhnya si Bella ketika Edward meninggalkannya. Berbulan bulan ia hanya mengurung diri di kamar, selalu bermimpi buruk dan bahkan ia melakukan perbuatan-perbuatan yang mengancam jiwanya demi untuk melihat bayangan kekasihnya si Edward itu. Film itu merupakan salah satu film percintaaan yang booming di tahun 2013, aku bahkan sudah menontonnya berkali-kali. Romantisme menjadi dagangan yang laris dari hari kehari. Kata-kata manis dan melambungkan jiwa menjadi sebuah kegemaran yang dirindukan. Gambaran romantisme film itu memang luar biasa menyedot perhatian kita, khususnya anak muda dan apalagi pasangan yang jatuh cinta.

Terpikir olehku ketika si Bella mengurung diri dikamarnya berbulan-bulan..begitukah rasanya patah hati, kalau begitu mendingan gak usah jatuh cinta. Begitukah kehilangan orang yang dicintai hingga ingin menyusulnya kemanapun ia pergi, sekalipun menuju kematian.Masa sih segitunya?